Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
Minggu, 16 Januari 2022
Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Kantor
Selasa, 23 November 2021
MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA PELANGGAN
MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA PELANGGAN
KELAS XII/5
2 KD1. Mendiskripsikan Pelayanan PrimaINDIKATOR1.1 Mampu menjelaskan pengertian pelayanan prima1.2 Mampu mengidentifikasi Konsep Pelayanan Prima berdasarkan A31.3 Mampu memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pelayanan prima di unit kerja sesuai SOP- Pengertian pelayanan prima- Konsep pelayanan Prima berdasarkan konsep A3- Prinsip-prinsip Pelayanan PrimaMateri PembelajaranKegiatan Pembelajaran- Menjelaskan pengertian pelayanan prima- Menjelaskan konsep-konsep pelayanan primaberdasarkan A3- Menjelaskan Prinsip-prinsip Pelayanan Prima
3 KONSEP PELAYANAN PRIMA BERDASARKAN A3
Pelayanan Prima adalah pelayanan maksimal yang ditujukan kepada pembeli potensial (calon pembeli) dan kepada pelanggan tetap. Pelayanan Prima sebagai faktor kunci bagi keberhasilan setiap usaha.KONSEP PELAYANAN PRIMA BERDASARKAN A3PENDEKATAN/KONSEPA3S I K A P(Attitude)PERHATIAN(Attention)TINDAKAN(Action)PELAYANAN STANDAR
4 Pendekatan/Konsep Perhatian
SIKAPPenampilan yg sopan dan serasiBerpikiran positif, sehat dan logisSikap menghargaiPendekatan/Konsep PerhatianMendengaran & memahami secara sungguh-sungguh kebutuhan para pelangganMencurahkan perhatian penuh kepada para pelangganMengamati & menghargai perilaku para pelangganPENDEKATAN/KONSEP TINDAKANMencatat setiap pesanan pelangganMencatat Kebutuhan PelangganMenegaskan kembali kebutuhan pelangganMewujudkan kebutuhan pelangganMenyatakan terima kasih dng harapan pelanggan mau kembali
5 Prinsip-prinsip Pelayanan Prima
Memuaskan Pelanggan.Tidak ada keluhan pelanggan.Orang pelayanan wajib menanggapi dari permasalahan/keluhan pelangganMengetahui sumber-sumber keluhan pelanggan dan mengetahui cara mengatasi keluhan tersebut.Dengan melihat kepada hal diatas, ada 3 (tiga) hal yang dapat ditarik sebagai perkiraan (Porcasting) terhadap pelayanan yang mengacu kepada kepuasan pelanggan, antara lain :Kalau kinerja Unsur Pelayan dibawah harapan, maka pelanggan akan merasa kecewa.Kalau kinerja Unsur Pelayanan sesuai harapan, maka pelanggan akan merasa puas.Kalau kinerja Unsur Pelayanan melebihi harapan, maka pelanggan akan sangat puas.
6 2. Mengidentifikasi Pelanggan dan Kebutuhannya KD
INDIKATOR2.1 Mampu mengidentifikasi pengertian informasi dengan benar2.2 Mampu menyebutkan teknik pengumpiulan infromasi2.3 Mampu menjelaskan teknik mengelola informasi yang sesuai dengan kebutuhanpelanggan2.4 Mampu mengidentifikasi kebutuhan pelanggan untuk memberikan pelayanan2.5 Mampu mengidentifikasi kebutuhan infromasi untuk menemukan kebutuhan pelangganMATERI- Pengertian informasi-Teknik pengumpulan informasi- Teknik pengelolaan infromasi- Pengertian pelanggan & kebutuhannya-Teknik mendapatkan umpan balik tentang informasi yang diterima sesuai kebutuhanorganisasiKegiatanPembelajaran- Menjelaskan pengertian informasiMenjelaskan teknik pengumpulan informasi- Menjelaskan teknik pengelolaan informasi- Mengidentifikasi kebutuhan pelangganMenjelaskan teknik mendapatkan umpan balik sesuai kebutuhan organisasi
7 Teknik Pengumpulan informasi
Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi .Teknik Pengumpulan informasi :WawancaraPengambilan sampelObservasiKuesioner
8 Mengelola InformasiMemilah Data; aktual, terpercaya, akurat, dan uptodate.Menyimpan Data; pengarsipan secara sistematis.Memilah DataData informasi yang langsung dapat ditampilkanData informasi yang harus diolah dulu, baru bisa ditampilkan sebagai data baru
9 Pengertian PelangganOrang atau instansi/lembaga yang melakukan pembelian produk, baik barang maupun jasa secara berulang-ulang.PELANGGANSeorang yang membeli suatu barang atau jasa karena ingin mencoba atau karena merupakan alternatif. Jadi mereka masih dalam tahap berpikir. (Akan jadi pelanggan apabila si penjual pandai menawarkan barang yang dijualnya)CALON PELANGGAN
10 KEBUTUHAN PELANGGAN KEBUTUHAN PRAKTIS KEBUTUHAN FISIK KEBUTUHAN
EMOSIONAL
11 MACAM-MACAMRESPON/UMPAN BALIKDalamKOMUNIKASIUMPAN BALIKPOSITIFUMPAN BALIKNEGATIFUMPAN BALIKNETRALUMPAN BALIKZERO/KOSONG
12 TEKNIK-TEKNIK mendapatkan RESPON/UMPAN BALIK
Sebar survei dan kuesioner.Jaga hubungan dengan semua pelanggan anda.Buat komunitas khusus pengguna produk anda.Permudah cara pelanggan menghubungi anda.Berikan berbagai produk secara gratis pada beberapa pelanggan..Hubungi pelanggan saat mereka ulang tahun atau liburan.
13 3. Memberikan Pelayanan Prima Kepada Pelanggan
KD3. Memberikan Pelayanan Prima Kepada PelangganINDIKATOR3.1 Mampu mengidentifikasi kebutuhan pelayanan prima secara efektif dan efisien sesuaiSOP3.2 Mampu mengidentifikasi jenis-jenis harapan pelanggan sesuai dengan kebutuhanpelanggan3.3 Mampu menangani ketidak puasan pelanggan secara tepat waktu dalam mengambiltindakan pemecahannya (Solusi)3.4 Mampu membangun hubungan dengan pelanggan untuk memberikan pelayanan sesuaidengan kebutuhan pelanggan3.5 Mampu mempraktekkan kegiatan pelayanan prima kepada pelangganMATERI- Kebutuhan-kebutuhan pelanggan- Jenis-jenis harapan pelangganTindakan penanganan (solusi) ketidak puasan pelanggan- Pengembangan hubungan dengan pelanggan- Kualitas pelayanan kepada pelanggan- Menjelaskan kebutuhan pelangganMenjelaskan jenis-jenis harapan pelangganMengidentifikasi cara-cara penanganan ketidak puasan pelangganMenjelaskan cara-cara/strategi pengembangan hubungan dengan pelanggan.KEGIATAN PEMBELAJARAN
14 KEBUTUHAN PRAKTIS KEBUTUHAN EMOSIONAL KEBUTUHAN FISIK
PELANGGANKEBUTUHANEMOSIONALKEBUTUHANFISIK
15 Harapan Pelanggan Pelanggan Internal Pelanggan Eksternal
- Kebersamaan & Kerja sama- Kualitas pelayanan Yg baik- Imbalan- Informasi yg jujur & benar- Kualitas KerjaKemudahan dlm memperolehjasaStruktur, sistem & prosedurkerja yang efisien- Pelayanan Purna Jual/perawatan- Mendapat harga yg layak
16 Pelanggan merasa mendapatkan value dari pemasokatau penjual
KEPUASANPELANGGANPelanggan sebagai persepsi terhadap produk/jasa yg telah memenuhi harapanPelanggan merasa mendapatkan value dari pemasokatau penjualPelanggan akan berbagi kepuasan rasa dengan penjual dan dengan pelnggan lain.
17 PENTINYA KEPUASAN PELANGGAN
Pelanggan penyebar promosi dari mulut ke mulut yg baikPelanggan siap bayar mahalBiaya pemasaran jauh lebih efektif
18 Fokus Kepada Pelanggan
Keterlibatan TotalPerbaikanBerkesinambunganTOTALQUALITYSERVICEDukungan SistematisPengukuran
19 Kerjasama dengan pelanggan
“Pelanggan adalah raja” yang harus diistimewakan, harus diberi prioritas (hak didahulukan), harus dilayani sebik-baiknya, agar supaya segala usaha yang dilakukan oleh kantor bisa tercapai melalui kerjasama yang baik dengan pelanggan.Ada 3 macam pelangganPelanggan PeroranganPelanggan KantoranPelanggan Kolektif
Minggu, 07 November 2021
INVENTARISASI SARANA DAN PRASARANA
Barang inventaris sekolah adalah semua barang milik negara (yang dikuasai sekolah) baik yang diadakan/dibeli melalui dana dari pemerintah, DPP maupun diperoleh sebagai pertukaran, hadiah atau hibah serta hasil usaha pembuatan sendiri di sekolah guna menunjang kelancaran proses belajar mengajar.
Tiap sekolah wajib menyelenggarakan inventarisasi barang milik negaara yang dikuasai/diurus oleh sekolah masing-masing secara teratur, tertib dan lengkap. Kepala sekolah melakukan dan bertanggung jawab atas terlaksananya inventarisasi fisik dan pengisian daftar inventaris barang milik negara yang ada di sekolahnya.
- Mencatat dan menghimpun data aset yang dikuasahi unit organisasi/ departemen.
- Menyiapkan dan menyediakan bahan laporan pertanggungjawaban atas penguasaan dan pengelolaan aset organisasi/ negara.
- Menyiapkan dan menyediakan bahan acuan untuk pengawasan aset organisasi atau negara.
- Menyediakan informasi mengenai aset organisasi/negara yang dikuasai departemen sebagai bahan untuk perencanaan kebutuhan, pengadaan dan pengelolaan perlengkapan departemen.
- Menyediakan informasi tentang aset yang dikuasai departemen untuk menunjang perencanaan dan pelaksanaan tugas departemen.
- Pembina Umum (Penum): adalah presiden, yang secara fungsional dilakukan oleh menteri keuangan yang selanjutnya dilimpahkan kepada Direktur Jendral Moneter.
- Pembina Barang Inventarisasi(PBI):adalah menteri, yang secara fungsional dilakukan oleh pejabat eselon 1
- Penguasaan Barang Inventaris: Semua semua pejabat eselon I, dan Kakanwil (Pembantu penguasaan).
- Unit Pengurusan Barang (UPB): Kantor atau satuan kerja, dimana barang milik/kekayaan negara berada.
- Penanggungjawab Pengawas Barang Inventaris (PPBI): Kepala kantor(Kuasa materi/ barang).
- Unit Pengelola Barang (UPB): yaitu orang yang karena negara ditugasi menerima, menyimpan dan mengeluarkan barang atas perintah Kuasa Barang. Pada umumnya bendahara material adalah penguasa gudang.
- Menyiapkan Lembar Hasil Opnam Barang Inventaris (LHOPBI)
- Menyiapkan Buku Induk Barang Inventaris (BIBI)
- Menyiapkan Buku Golongan Barang Inventaris (BGBI)
- Menyiapkan Kode Klasifikasi Barang Inventaris
- Menyiapkan Daftar Kode Akuntan Pengguna Barang
- Menyiapkan Daftar Kode Wilayah
1. | Penggolongan Barang | |
1.1. | Barang tidak bergerak. | |
1.2. | Barang Bergerak. | |
1.3. | Hewan/ternak. | |
1.4. | Barang persedian. |
1.1. | Barang tidak bergerak dibagi dalam 7 (tujuh) bidang : |
1.1.1. | Bidang tanah; | ||||||||
1.1.2. | Bidang jalan dan jembatan; | ||||||||
1.1.3. | Bidang bangunan air; | ||||||||
1.1.4. | Bidang instalasi; | ||||||||
1.1.5. | Bidang jaringan; | ||||||||
1.1.6. | Bidang bangunan gedung; | ||||||||
1.1.7. | Bidang monumen. |
1.2. | Bidang bergerak dibagi dalam 12 (dua belas) bidang : |
1.2.1. | Bidang alat besar; | ||||||||
1.2.2. | Bidang alat angkutan; | ||||||||
1.2.3. | Bidang alat bengkel; | ||||||||
1.2.4. | Bidang alat pertanian; | ||||||||
1.2.5. | Bidang alat kantor dan rumah tangga; | ||||||||
1.2.6. | Bidang alat studio; | ||||||||
1.2.7. | Bidang alat kedokteran; | ||||||||
1.2.8. | Bidang alat laboratorium; | ||||||||
1.2.9. | Bidang buku-buku/perpustakaan; | ||||||||
1.2.10. | Bidang barang kesenian/kebudayaan; | ||||||||
1.2.11. | Bidang alat persenjataan; | ||||||||
1.2.12. | Bidang Hewan/Ternak. |
Bidang barang tersebut dibagi dalam kelompok-kelompok barang. Kelompok barang dibagi dalam sub kelompok barang, yang selanjutnya dibagi pula dalam sub-sub kelompok baran (jenis barang). |
2. | Kode Barang |
Untuk menyusun pengkodean barang maka perlu dibuat tabel pengelompokan barang. |
2.1. | Kode barang terdiri atas 9 (sembilan) angka yang susunannya sebagai berikut : |
|
|
|
|
|
Kotak pertama menunjukkan kode golongan barang. Kotak kedua dan ketiga menunjukkan kode barang. Kotak keempat dan kelima menunjukkan kode kelompok barang. Kotak keenam dan ketujuh menunjukkan lode sub kelompok barang. Kotak kedelapan dan kesembilan menunjukkan kode sub-sub kelompok barang/jenis barang. |
2.2. | Kode untuk golongan barang : | ||||
Kode angka 1 untuk golongan barang tidak bergerak. Kode angka 2 untuk golongan barang bergerak. Kode angka 3 untuk golongan hewan/ternak. Kode angka 4 untuk golongan barang persedian. |
2.3. | Kode untuk bidang barang tidak bergerak : | ||||
Kode angka 01 untuk bidang tanah. Kode angka 02 untuk bidang jalan dan jembatan. Kode angka 03 untuk bidang bangunan air. Kode angka 04 untuk bidang instalasi. Kode angka 05 untuk bidang jaringan. Kode angka 06 untuk bidang bangunan gedung. Kode angka 07 untuk bidang monumen. |
2.4. | Kode untuk bidang barang bergerak : | ||||
Kode angka 01 untuk bidang alat besar. Kode angka 02 untuk bidang alat angkutan. Kode angka 03 untuk bidang alat bengkel. Kode angka 04 untuk bidang alat pertanian. Kode angka 05 untuk bidang alat kantor dan rumah tangga. Kode angka 06 untuk bidang alat studio. Kode angka 07 untuk bidang alat kedokteran. Kode angka 08 untuk bidang alat laboratorium. Kode angka 09 untuk bidang buku-buku/perpustakaan. Kode angka 10 untuk bidang barang bercorak kesenian/kebudayaan. Kode angka 11 untuk bidang alat persenjataan. Kode angka 12 untuk bidang hewan/ternak. |
2.5. | Kode untuk kelompok barang : | ||||
Kode untuk kelompok barang adalah antara 01 s/d 99 tergantung daripada banyaknya kelompok barang dalam bidang tertentu. Contoh kelompok barang yang termasuk didalam bidang tanah, misalnya 01 tanah persil; 02 tanah non persil; |
2.6. | Kode untuk sub kelompok barang : | ||||
Kode untuk sub kelompok barang adalah antara 01 s/d 99 tergantung daripada jumlah sub kelompok barang yang ada dalam kelompok barang tertentu. Contoh kelompok barang yang termasuk dalam tanah persil, misalnya: 01 tanah persil perumahan; 02 tanah persil perdagangan/perusahaan; 03 tanah persil industri. |
2.7. | Kode untuk sub-sub kelompok barang : | ||||
Kode untuk sub-sub kelompok barang adalah antara 01 s/d 99 tergantung daripada jumlah sub-sub kelompok barang yang ada dalam sub kelompok barang tertentu. Contoh sub-sub kelompok barang yang termasuk dalam sub kelompok tanah persil perumahan, misalnya: 01 tanah persil perumahan kelas I. 02 tanah persil perumahan kelas II. 03 tanah persil perumahan kelas III. 04 tanah persil perumahan kelas IV. |
Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Kantor
Konsep Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Kantor 1. Pengertian pemanfaatan Sarana dan prasarana Menurut kamus besar bahasa ind...
-
PERENCANAAN KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR OTOMATISASI TATA KELOLA SARANA DAN PRASARANA KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETE...
-
INVENTARISASI SARANA DAN PRASARANA v Pengertian Inventarisasi Sarana dan Prasarana Inventarisasi berasal dari kata “inventaris” (Latin = ...
-
Materi Kelas XI OTKP KD.3.4 ETIKA DAN KODE ETIK PROFESI HUMAS Etika dan Kode Etik Profesi Humas – Materi ini terdapat pada Bab 4 tentang Eti...